Kata-kata dari Wattpad
- Fiinaa Farras Shiddiq
- Aug 9, 2017
- 4 min read
Aku pernah bilang jika tidak ada salahnya menunggu seseorang. Asalkan kita tahu siapa yang kita tunggu dan apa alasan kita menunggu. Dan aku tidak pernah merasa menyesal dan ragu untuk menunggunya, aku tau penantianku ini berharga. Dan selama ini aku jaga hatiku hanya untuk dirinya seorang.
Dan ini adalah saat dimana kita berdua berhenti menunggu, berhenti saling mencari, dan berhenti untuk memantapkan hati bersama jiwa dan raga. Berhenti untuk sebuah hubungan yang tidak tahu bagaimana akhirnya, berhenti dari penantian sia-sia. Karena memang benar adanya, tidak ada yang lebih indah dari penantian yang terbayar oleh sebuah datang.
Jadi jangan sia-siakan waktumu dengan orang yang salah. Suatu saat orang yang ditakdirkan untukmu pasti akan menemuimu dengan cara yang bahkan kamu tidak pernah menyadarinya. Just wait till your love story begin.. -Playlist
'Kamu tau benang? Apa jadinya jika tidak digulung dengan benar? Ruwet bukan? Sama halnya dengan hubungan ini, dia membuat hubungan yang terjalin rapih menjadi ruwet tak karuan. Tapi, bisa aja benang yang ruwet itu dikembalikan seperti semula, meski membutuhkan kesabaran dalam melakukannya. Begitupun dengan hubungan yang sudah terlanjur ruwet ini. Tak berbentuknya suatu hubungan pasti bisa diperbaiki, asal ada kepercayaan yang terikat didalamnya.' -I Admired You
Kebaikan seseorang kepada kita nggak bisa melulu kita artikan kalau dia punya rasa sama kita. Siapa tau emang dia baiknya tulus. -Hello Memory
Sejak dulu Maura tidak pernah jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Baginya mencintai sahabat itu hanyalah perasaan gamang yang abu-abu. Karena sebenarnya perasaan itu hanya perasaan sayang yang timbul karena kedekatan intens sebagai sahabat. Bukan cinta yang sebenarnya. -Hello Memory
Jadi... sesakit ini rasanya dilupakan? Seperti ini sakitnya ditinggalkan bersama kenangan yang terlupakan? Sesakit ini rasanya mengenang sendirian? Seperti ini sakitnya mencintai orang yang bahkan mengenal kita saja pun tidak?
Kalau cuma aku sendiri yang mengenang kisah kita, pada siapa aku harus membagi kenangan itu? -Hello Memory
Untuk pertama kalinya, gue akhirnya baru tau gimana rasanya ditinggalin di saat lagi sayang-sayangnya. Ditinggalin secara sepihak, tanpa alasan kuat yang jelas. -Hello Memory
Namun sekali lagi, memang inilah jalan terbaiknya. Untuk beberapa kebaikan, terkadang pergi dan meninggalkan adalah jalan keluar paling baik demi menyelamatkan hati seseorang di kemudian hari. Tak perlu khawatir, jika memang mereka ditakdirkan bersama suatu saat nanti pasti akan dibersamakan kembali.
Untuk sekarang, biarkan masing-masing dari mereka mengejar cita-cita dan mimpinya sendiri. -Hello Memory
Bara mengangguk, 'Emang sih, kadang yang berbeda malah bisa berjalan bersama. Hidup ini terlalu monoton jika mencari seseorang yang memiliki karakter yang sama dengan diri kita sendiri. Kita tak perlu mencari teman yang pribadinya serupa dengan kita, tapi carilah teman yang mampu memahami bagaimana karakter kita." -Hung Out
"Saya bukan orang yang pandai bicara. Saya bukan orang yang pandai bergaul. Saya bukan orang yang romantis. Ini cara saya menyampaikan apa yang saya rasakan. Cuma ini yang bisa saya lakukan saat saya tidak bisa mengatakannya kepada kamu."-Jingga Ranandika, Pelukable.
Benar kata orang, tidak ada persahabatan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan. Pasti ada salah satu yang memendam perasaan. Yang baper duluan adalah yang kalah.
Dan dalam kisah kami akulah yang kalah.
Saat aku berlari untuknya dia berlari mengejar sosok lain.
Saat aku berjuang mempertahakannya, dia berjuang mempertahankan sosok lain.
Aku bisa apa? Marah pun aku tak pantas karena statusku hanya sahabat.
Aku hanya bisa berdiam di sini berharap suatu saat dia akan menyadari bahwa ada aku di sini yang selalu menunggunya berpaling dan datang padaku. -Silent Love
Benar kata pepatah...
Semakin kau ingin melupakannya, justru kau akan semakin merindukannya.
Mungkin bertemu denganmu memang takdir.
Kemudian takdir seolah mengikat kita menjadi dekat.
Membiarkan letupan-letupan perasaan mulai tumbuh.
Dari sekecil tunas bertumbuh menjadi sebuah pohon yang kokoh dan sulit ditumbangkan.
Jadi tolong jangan salahkan aku jika memiliki perasaan padamu.
Karena itu semua diluar kendaliku.. -Silent Love
"Halah dari tadi lo yang bacot juga." David berdiri dari kursinya dan berjongkok di depan Natasya.
"Eh lo mau apa?! Mau ngintip ya?!"
"Diem. Tali sepatu lo."
Natasya hanya bisa mematung dan menahan nafas melihat David menunduk dan mengikat tali sepatunya.
Fara dan nando lagi-lagi saling memandang dengan tatapan penuh arti melihat adegan itu. Bahkan Fara tidak dapat menahan senyum di bibirnya. -Silent Love
Jawabannya hanya satu, cukup ikhlas jika melihat dia bersama orang lain. Ikhlas jika dia tidak pernah menghargai usahamu. Ikhlas jika dia hanya datang sesaat di hidupmu tanpa berniat singgah. Ikhlas saat dia memilih pergi dari sisimu. -Silent Love
Mereka nggak tau... bahwa kadang gue bener-bener pengen bisa dengan gampangnya gaul sama mereka. Bahwa gue iri sama orang-orang yang bisa dengan mudahnya mulai percakapan ama orang lain. Mereka nggak pernah tau kalau gue selalu menyalahkan diri gue sendiri, yang nggak pernah cukup percaya diri buat ngomong tanpa ngerasa khawatir keliatan bodoh atau kuno. -Kita
"Itu ajakan pertemanan?" tanyaku sok jual mahal.
"Bukan."
"Lalu?"
"Ini sebuah permohonan ijin."
"Ijin? Untuk apa?"
"Ijin untuk memasuki kehidupanmu."
Bolehkah aku menari sekarang? Bolehkah aku menjerit sekarang? Bolehkah aku meledak bersama bunga-bunga merah muda yang menghujani hatiku? Jantungku mulai berdebar begitu kencang hingga aku harus meremas-remas tanganku sendiri di balik badan. -Southern Eclipse
Kali ini, setelah dia berdoa, yang ada dipikirannya hanya gadis itu. Dia tidak bisa, benar-benar tidak bisa, pura-pura untuk tidak peduli. Dari dulu pun, dia selalu peduli jika sudah menyangkut gadis yang pernah ada di hatinya--mungkin sampai sekarang. Sudah berulang kali Tirta mencoba untuk tidak peduli, berulang kali juga dia gagal. Selalu ada hal yang membuatnya ingin berontak pada pendiriannya, dan terkesan labil. -Ice Break
Aku memalingkan wajahku, panas."Apa yang lo lakuin saat gue mutusin lo waktu itu?"
"Diam termenung?"
"Kenapa lo gak cegah gue?"
"Kalo itu bisa buat lo lebih tenang, lega, dan bahagia, kenapa gue cegah?"
Aku menghela nafas kecil. "Lo tau kan, kebahagiaan gue itu lo?"
"Tentu,"
"Lo tau, kan, kalo gue masih cint--"
"Hold on, jangan ngomong gitu,"
Aku mengernyit bingung. "Maksud lo?"
Naufal menyengir kecil. "Gue gak mau nurunin harga diri lo, jadi biar gue duluan aja yang bilang gitu," Aku mengernyit bingung. "Gue gak ngerti,"
Naufal tertawa pelan. "Dish," panggilnya.
Aku menaikkan satu alisku. "Hm?"
Naufal menghela nafas kecil. "Maaf, untuk segala hal yang gue lakuin yang sukses buat lo nangis. Maaf untuk ketidakpekaan gue terhadap perasaan lo. Maaf, untuk hubungan tanpa status yang gak jelas dulu. Dan, maaf, gue juga suka sama lo, semenjak gue jadiin lo pacar gadungan gue." -Diari Gadisha
Recent Posts
See AllWe would all live life better if we had hands to hold rather than keys to click. –Allison Graham (How Social Media Makes Us Unsocial) ...
Terkadang memang kita hanya perlu melihat lebih dekat untuk bisa menyadari bahwa orang yang kita butuhkan sebenarnya ada di samping kita....
"Terima kasih" Terima kasih untuk berbagai cara agar aku kembali jatuh cinta pada tempat ini Terima kasih untuk berbagai cara agar aku...
Comments