Puisi #3

"Mimpi" Banyak yang bilang jangan takut untuk bermimpi Tapi saat kau sudah bermimpi Namun semesta tak mengizinkan Apa yang hendak kau lakukan? Menyalahkan keadaan? Tentu tak mungkin Berusaha bangkit? Aku rasa sulit Menyerah dan hanya diam di tempat? Lalu bagaimana kamu akan mewujudkan mimpimu yang lain? Lebih tepatnya mimpi orang-orang yang kau sayangi Ayah, Ibu, Kakak, Adik Tidakkah mereka menaruh harapan besar padamu? Tapi saat satu mimpimu saja tak terwujud Kau langsung ingin menyerah dengan semuanya? Pengecut Bukankah setiap orang hebat harus menempuh bermacam kali kegagalan? Layaknya emas indah yang kau lihat di toko perhiasan. Mereka telah melalui proses panjang untuk membuatnya menjadi sesuatu yang jauh lebih bernilai bukan? Sama halnya dengan dirimu Angkatlah kepalamu perlahan Ingat kembali perjuangan orang-orang yang kau sayangi Kebahagiaanmu kelak akan menjadi kebahagiaan mereka Semoga jalan yang panjang dan sulit ini dapat kau tempuh dengan cara terhebatmu "Bahagia" Hai masa lalu Ku lihat kini kau sudah bahagia menghabiskan sisa hidupmu dengannya Tenang, aku tidak akan mengusik kebahagiaanmu Aku hanya merasa lega Kini kau telah menemukan kebahagiaanmu Meski disini aku masih berusaha membetulkan sesuatu yang sempat rusak Tapi tak mengapa Dengan begitu aku dan kau tidak akan belajar hal baru bukan? Semoga akulah orang terakhir yang kau kecewakan Jangan dia Aku lihat dia orang baik, sangat baik Aku pun yakin Dia pasti dapat membuatmu menjadi orang yang jauh lebih baik Salam untuknya Semoga bahagia selalu menyertai kalian berdua