Hamil?

"Permisi ada yang gak hamil?" "Maaf ada yang gak hamil?" Buat kalian yang sering naik transportasi publik khususnya commuter line sama transjakarta, sering gak denger seorang calon ibu nanya kayak gitu? Terutama di jam-jam sibuk. Sama, gue juga sering. Terlebih jadwal kuliah yang lumayan padet ngebuat gue layaknya orang kerja, berangkat gelap pulang gelap. Pertanyaan kayak tadi udah gak asing banget di telinga setiap orang yang menggunakan transportasi publik. Kadang gue mikir, pertumbuhan rakyat Indonesia makin lama makin banyak aja. Ini aja baru di satu rute kereta, gimana di rute-rute yang lain. Belum lagi kadang suka kasian juga sama mereka yang gak bisa duduk saking kursi prioritas udah penuh juga sama mereka yang memang diprioritaskan untuk duduk disitu. Cuman ya namanya juga masyarakat, terlebih makin banyak yang nikah, banyak pula yang tentunya ingin meneruskan keturunan mereka a.k.a. hamil. Gak, disini gue gak nyalahin siapa-siapa. Gue cuman ngejadiin hal ini pelajaran aja buat gue kedepannya, supaya kelak setelah lulus S1 nanti, kalo memang ditakdirkan bisa lanjut S2 ya lanjut, tapi kalo ada rencana lain dibalik itu seperti bekerja dulu, ya gue sebisa mungkin akan konsisten dulu di kerjaan gue. Masalah jodoh? Gue yakin Allah udah ngatur skenarionya sedemikian rupa. Supaya kelak gue dan calon anak yang nanti ada di kandungan gak harus merasa kesusahan pas masih kerja dalam kondisi hamil. Lemah? Maaf. Tapi bagi sebagian orang (mungkin), termasuk gue, ini bukan urusan lemah atau gak, tapi lebih ke gimana seorang perempuan bisa mengatur segala sesuatunya sesuai prioritas. Terlebih antara urusan pekerjaan dan urusan rumah. Buat gue kelak kalo nanti udah jadi istri orang, terlebih udah sampe di tahap hamil, alangkah lebih baik kalo gue memfokuskan diri gue ke diri gue sendiri dan anak gue nanti, karena pasti lebih besar risikonya kalo orang bekerja disaat hamil, terlebih jika udah masuk trimester akhir. Di balik itu, gue salut banget sama perempuan yang lagi hamil tapi mereka bisa sambil kerja, bahkan kemana-mana bawa orang yang bahkan mereka belum tau nanti rupa dan sifatnya akan seperti apa. Semoga buat kalian para ibu atau calon ibu lain yang saat ini sedang mengandung sambil bekerja juga, bahkan harus berangkat-pulang naik transportasi publik tanpa ditemani suami atau kerabat lain, semangat ya! Semoga kelak anak-anak kalian akan menjadi cahaya dalam kehidupan kalian, anak yang menentramkan hati orang tuanya, gak ada yang sia-sia. Percayalah bahwa proses yang lelah dan berliku ini kelak akan membuahkan hasil di kemudian hari dengan cara terbaiknya.