20 tahun

Hm.. 2, 0, dan tahun. Dua-puluh-tahun, WOOOWWWW!!! Kalo ditanya gimana rasanya ada di umur segini, sebenernya biasa aja. Sama aja sama ulang tahun-ulang tahun sebelumnya. Bedanya cuman karena ganti angka depan yang sekarang udah bukan angka 1 lagi. Banyak yang bilang juga ninggalin masa remaja, ninggalin "teen-age". Bisa dibilang benar-benar memasuki masa dewasa awal. Tapi yang terpenting, perlahan semakin memahami seperti apa hakikat kehidupan yang sudah, sedang, dan akan terus dijalani. Semakin paham bahwa memperingati hari lahir berarti melihat kembali seperti apa perjalanan yang sudah dilalui hingga saat ini. Semakin paham bahwa apa yang selama ini diinginkan bukan berarti apa yang dibutuhkan. Semakin paham bahwa manusia gak bisa berekspektasi apapun sama manusia lain. Semakin paham gimana caranya bisa hadir sepenuhnya buat orang lain. Semakin paham bahwa mengalah bukan berarti kalah. Semakim paham bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. Semakin paham bahwa hidup bukanlah ajang balapan atau kejar-kejaran siapa yang paling cepat sampai. Semakin paham bahwa jalan hidup setiap orang tidaklah harus sama. Semakin paham bahwa pada akhirnya setiap orang akan berdiri di atas kakinya sendiri. Semakin paham bahwa setiap orang memiliki cara untuk hidup dengan versi terbaiknya masing-masing. Semakin paham bahwa setiap disiplin ilmu yang dipelajari seseorang memiliki keunikannya masing-masing. Semakin paham bahwa dibalik perilaku seseorang yang selama ini dianggap salah, ada maksud tertentu yang sebenarnya ingin ia sampaikan. Dan semakin banyak memikirkan, sebenarnya seperti apa kehidupan yang akan dijalani kedepannya.